Senin, 11 Agustus 2014

HIKMAH DIBALIK KESABARAN

Kesabaran adalah sikap dan tindakan yang diharapkan oleh ajaran islam. Dan bulan ramadhan adalah solusi untuk mendapatkan sikap sabar tersebut, dalam bulan ramadhan disaryiatkan berpuasa yang merupakan salah satu ibadah yang bertujuan untuk melatih kesabaran. Dalam berpuasa seorang muslim diperintahkan menahan hawa nfasu dari hal-hal yang membatalkannya, tidak hanya menahan hawa nafsu tetapi juga menahan diri dari rutinitas sehari-hari (makan dan minum). Kewajiban-kewajiban ini dapat dikerjakan kalau memang seseorang memiliki kesabaran. Bahkan dalam menjalankan ajaran agama ini semuanya dilandaskan oleh kesabaran karena inti dari ajaran islam adalah menjalankan perintah dan meninggalkan larangan. Ibnul Qayyim dalam kitab beliau Madarijus Salikin (2/156) berkata: “Sabar ada tiga macam yaitu sabar dalam ketaatan kepada Allah, sabar dalam menahan diri dari bermaksiat kepada Allah dan sabar dalam menghadapi ujian.


Demikian kedudukan sabar dalam ajaran islam sehingga Allah dan Rosul-Nya berulang kali mengulang-ngulang kata sabar, Allah ta’ala berfirman dalam surah Al-Ahkaf ayat  35 :


(فَاصْبِرْ كَمَا صَبَرَ أُولُو الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ ......)
" Maka bersabarlah kamu sebagaimana bersabarnya orang-orang yang memiliki keteguhan dari para rasul"


Nabi juga bersabda dalm Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim :

" عَجَبًا لأمرِ المؤمنِ إِنَّ أمْرَه كُلَّهُ لهُ خَيرٌ وليسَ ذلكَ لأحَدٍ إلا للمُؤْمنِ إِنْ أصَابتهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فكانتْ خَيرًا لهُ وإنْ أصَابتهُ ضَرَّاءُ صَبرَ فكانتْ خَيرًا لهُ "
 Sungguh menakjubkan segala perkara orang yang beriman, dan semua itu baik baginya dan hal itu tidak dimiliki oleh selain orang yang beriman : yaitu jika ia mendapatkan kebaikan atau kesenangan maka dia akan bersyukur dan yang sedemikian itu baik baginya, dan jika ia terkena hal yang tidak menyenangkan (mara bahaya ) maka dia bersabar dan hal yang sedemikian itu baik baginya


Demikian kedudukan sabar yang memiliki banyak sekali hikmah, baik bagi agama maupun kesehatan fisik. Orang yang selalu tidak sabar dan marah secara konstan. Maka tubuhnya akan bereaksi melepaskan adrenalin dan kortisol yang merespon situasi stres. Menurut dokter william respon seperti ini berguna dalam situasi primitif namun tidak berguna ketika terjabak macet atau dalam antrian panjang, kandungan kortisol dan adrenlin yang tinggi akan menyebabkan gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi, selain itu ketidaksabaran juga dapat menyebabkan resiko terkena serangan jantung. Dalam penilitian yang dipublikasikan oleh The Journal of the American Medical Association ditahun 2000 para peniliti menemukan bahwa orang yang memiliki sifat emosi tinggi maka ada kemungkinan terjadinya plak di arteri koroner mereka. Ini terkait dengan tingginya kadar hormon kortisol dan adrenalin, hormon ini juga memicu tubuh untuk melepaskan lemak kedalam aliran darah sehingga masuk ke arteri koroner, yang dimaksud arteri koroner adalah pembuluh darah yang menyalurkan makanan ke otot jantung dan adanya hormon stres yang tinggi dapat memicu platelet untuk membekukan darah diarteri koroner sehingga memperbesar resiko terjadinya serangan jantung

(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اصْبِرُواْ وَصَابِرُواْ وَرَابِطُواْ.....) 

(Wahai orang-orang yang beriman bersabarlah dan kuatkan kesabaranmu) 


Kesabaran selain mendapatkan pahala yang besar, dengan banyaknya bersabar hidup juga akan jauh lebih sehat. Berbeda dengan orang yang tidak memiliki kesabaran yang beresiko tinggi terkena penyakit tekanan darah tinggi dan serangan jantung.


Wallahu a’alam bis-showab.

. 
 

 



Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes